Etika konsisten kehidupan, atau etika hidup yang konsisten, adalah suatu ideologi yang menentang aborsi, hukuman mati, bunuh diri dengan bantuan, dan eutanasia. Para penganut etika ini setidaknya menentang perang yang tidak dapat dibenarkan, sementara beberapa penganut lainnya juga menerima paham pasifisme, atau oposisi terhadap semua perang.[1] Istilah ini dicetuskan pada tahun 1983 oleh Kardinal Joseph Bernardin untuk mengekspresikan suatu ideologi yang didasarkan pada premis bahwa semua kehidupan manusia adalah suci dan harus dilindungi oleh hukum.[2]